Kebersihan . :DD

Thursday 21 January 2010

Hadist Kebersihan
1. Sesungguhnya Allah baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati dan senang kepada kemurahan hati, dermawan dan senang kepada kedermawanan. Karena itu bersihkanlah halaman rumahmu dan jangan meniru-niru orang-orang Yahudi. (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:
Orang-orang Yahudi suka menumpuk sampah di halaman rumah.

2. Suatu keharusan atas tiap orang muslim mandi dan memakai wewangian serta gosok gigi pada hari Jum'at. (HR. Ahmad)

3. Fitrah manusia ada lima yaitu dikhitan (disunat), mencukur rambut kemaluan, menggunting (merapikan) kumis, memotong kuku (kuku tangan dan kaki) serta mencabuti bulu ketiak. (HR. Bukhari)

4. Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing. (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)

5. Barangsiapa tidur dan tangannya masih berbau atau masih ada bekas makanan dan tidak dicucinya lalu terkena sedikit gangguan penyakit kulit maka janganlah menyalahkan kecuali dirinya sendiri. (HR. Ibnu Hibban dan Abu Dawud)

6. Malaikat jibril terus-menerus berpesan agar aku menggosok gigi (bersiwak) sehingga aku khawatir gigi-gigiku tanggal dan aku ompong tanpa gigi. (HR. Ath-Thahawi)

7. Wahai Abu Hurairah, potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang. (HR. Ahmad)

Penjelasan:
Mengikat dengan sihir, rayuan dan godaan.

8. Janganlah kamu kencing di air yang tidak mengalir kemudian kamu berwudhu dari situ. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

9. Apabila seorang bersenggama dengan isterinya dan hendak mengulangi, hendaklah dia berwudhu lebih dulu agar lebih segar pengulangannya. (HR. Muslim)

10. Siapa yang mengenakan pakaian hendaklah dengan yang bersih. (HR. Ath-Thahawi)

11. Apabila seorang bangun tidur jangan langsung memasukkan tangannya ke dalam ember (bak) air sehingga mencucinya lebih dulu tiga kali. Sesungguhnya dia tidak mengetahui dimana tangannya bermalam atau dimana tangannya melayang. (HR. Abu Dawud)
Tentang membersihkan badan
Bersihkanlah badan. maka Allah akan membersihkan kamu. Maka sesungguhnya tidak ada seorang 'abdi (muslim) yang tidur dalam keadaan bersih/suci kecuali tidur bersamanya, pada rambut-rambutnya, malaikat yang tidak ada henti-hentinya mendoa. Ya Allah ampunilah, abdimu ini karena sesungguhnya ia tidur dalam keadaan suci/bersih. (HR Thabrani, Ibnu Hibban).
Tentang bersih sebelum tidur
Tidak ada seorang Muslim yang tidur dalam keadaan sucit/bersih kemudian ia bangun (shalat malam) memohon kepada. Allah akan kebaikan di dunia dan di akhirat. kecuali Allah memberikannya kepada orang tersebut (HR Abu Dawud). Nabi mewariskan doa untuk selalu bersih Ya Allah bersihkanlah aku dengan salju dan embun dan dengan air yang sejuk (HR Muslim).
Memelihara kebersihan ketika buang hajat Dari Makhul ra. Berkata : Rasulullah SAW telah melarang kencing di dekat pintu masjid (HR Dawud). Dilarang buang air kecil di air yang tidak mengalir. Dari Jubair ra dari Nabi SAW, sesungguhnya Nabi melarang kencing di air yang tidak mengalir. (HR Muslim, Ibn Majah dan Nasai).
Perintah membersihkan air kencing
Dari Anas RA berkata, telah bersabda Rasulullah SAW Bersihkanlah (sesuatu) dari air kencing. Karena umumnya azab kubur karena urusan buang air (HR Daruquthni).
Tentang membersihkan masjid
Dari A'isyah RA berkata : Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kami untuk membangun masjid di tempat-tempat tinggal dan agar selalu dibersihkan serta diberi wangi-wangian. (HR Ahmad, Tirmidzi, lbn Majah dan Abu Dawud).
Membersihkan tangan setelah tidur
Dari Abi Huraerah, Rasul bersabda: Apabila salah seorang di antaramu bangun dari tidur, maka janganlah ia memasukkan tangannya kepada wadah (yang ada makanannya) sebelum ia mencucinya tiga kali. Maka sesungguhnya ia tidak tahu ke mana tangannya itu pada waktu ia tidur(Muttafaqun 'alaihi).
Membersihkan gigi
Dari Ali bin Abi Thalib RA berkata telah bersabda Rasulullah SAW: Kalau seandainya tidak akan merepotkan ummatku, maka aku akan perintahkan kepada mereka membersihkan gigi pada setiap wudhu (HR Thabrani). Dari Abi Huraerah RA 'sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : Seandainya tidak akan merepotkan ummatku, maka aku akan perintahkan kepada mereka untuk membersihkan gigi pada setiap akan shalat. (HR Bukhari dan Muslim).
Ini sebagian kecil dari hadist-hadist Nabi SAW yang mengharuskan umat Islam gemar akan kebersihan dan berusaha mewujudkan kebersihan serta mengajak orang lain agar cinta kebersihan dan berusaha mewujudkan kebersihan. Mari kita lihat lingkungan kita. Sudahkah kita bersungguh-sungguh dalam membudayakan hidup bersih? Hidup bersih harus menjadi budaya kita, mewujudkan kebersihan menjadi bagian dari ibadah kita. Menyuruh orang lain supaya bersih, mencegah orang lain dari tidak bersih, termasuk amar ma'ruf nahi munkar.


Pendapat Saya

Sejak kecil saya diajarkan bahwa Islam adalah agama paling benar yang diturunkan pada manusia melalui seorang laki-laki berbudi luhur bernama Muhammad. Seorang laki-laki mulia yang tak pernah membiarkan seseorang terluka hatinya karena kata-kata maupun karena perilakunya. Saya diajarkan bahwa semua yang diajarkan Islam benar adanya. Beberapa hadits pendek bahkan masih bisa saya ingat dengan baik. Tapi ada satu hadits yang selalu saya gugatkan kepada beberapa teman muslim jika kami sedang ngobrol santai. Sebuah hadits yang pasti diketahui, mungkin dihafal dengan baik, oleh seluruh muslim karena terlalu sering disampaikan yaitu "Kebersihan sebagian dari Iman". Tapi cobalah menoleh ke kiri dan ke kanan kita. Bersihkah?
Setiap saat kita melakukan ritual agama karena kita menerima itu sebagai bagian dari budaya yang kita kenal sejak kecil. Kita juga saksikan ratusan orang meninggalkan Indonesia tiap tahun menuju Mekkah untuk berhaji padahal ke Mekkah bukan hanya membutuhkan mental yang kuat tapi juga puluhan juta rupiah harus disetorkan. Kita menonton ratusan mata menangis jika ada tayangan tentang zikir oleh seorang ustadz. Semua itu bagus-bagus saja dilakukan. Tapi bagi saya, esensi dasar dari tujuan kita beragama itu adalah bersatu dengan Zat yang Maha Mencipta. Tuhan. Dengan nama apapun Dia disebut.
Agama hanya menjadi jalan menujuNya. Tapi yang kita lakukan setiap hari hanya mengulangi ketololan orang-orang yang seringkali kita anggap tak beragama. Kita dengan mudah menuding siapapun yang tak sejalan dengan kita. Kita menunjuk hidung orang sambil mengatakan bahwa kita yang paling benar. Padahal siapa yang bisa menjamin bahwa yang kita lakukan benar menurut versi Tuhan?
Sementara secara fisik kita juga terus mengotori rumah dan lingkungan kita seenaknya karena kita kira itu hanya tugas tukang sampah dan bukan tugas kita. Toh kita sudah bayar penyapu jalanan dengan pajak kita. Toh kita sudah bayar tukang sampah lewat iuran RT.
Maka sebenarnya hadits di atas ingin mengajarkan kepada kita bahwa Iman harusnya berada di tempat yang bersih, di hati yang bersih, di jiwa yang bersih. Tanpa kebersihan, tak mungkin ada iman.

0 comments: